Dengan adanya Dapur Lapangan dari TNI, maka kami terjamin dalam hal penyiapan makanan.Kami dilayani dengan sangat baik.

Waktu makan kami setiap harinya tepat waktu dan dengan variasi menu makanan. Enaknya tidak kalah dengan masakan restoran.

Hal tersebut disampaikan Krisna Klaeden, salah satu pengungsi dari Desa Lama Wolok Kec Ile Ape Timur Kab Lembata, Selasa (8/12/2020) di Posko Rumah Jabatan Bupati Lama.

Sementara itu Dandim 1624/Flotim Letkol Czi Imanda Setyawan menyampaikan akan selalu siap setiap saat dalam masa tanggap darurat ini.

"Kami mendapat perintah dari Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Samuel Petrus Hehakaya untuk membantu Pemerintah Daerah Kab Lembata dalam Satgas Tanggap Darurat ini dan memberikan  pelayanan yang terbaik bagi masyarakat terdampak bencana alam ini, khususnya para pengungsi," jelas Dandim 1624/Flotim.

Utamanya pelayanan mendasar di bidang sarana prasarana, kesehatan dan logistik makanan.

Lebih lanjut, khusus untuk logistik makanan dikoordinir oleh Dandenbekang IX-44-01 Kupang.

" Disamping pelayanan kesehatan dan penyiapan sarana prasarana, khusus untuk logistik makanan pengungsi dikoordinir oleh Dandenbekang IX-44-01 Kupang," ungkapnya.

Sementara itu, Dandenbekang IX-44-01 Kupang Letkol Cba David W menyampaikan kesiapannya dalam melayani pengungsi dalam menyediakan makanan.

"Kami Tim Denbekang IX-44-01 selalu siap mendukung Satgas Tanggap Darurat, salah satu tugasnya dalam menyiapkan makanan bagi pengungsi. Tugas kami dapat berjalan dengan lancar karena kerja sama dengan seluruh unsur terkait di Kab Lembata," jelas Dandenbekang IX-44-01.

Ditambahkannya bahwa ada yang spesial bagi para pengungsi dan relawan dari Tim Denbekang IX-44-01.

" Kami juga memasak bubur untuk lansia dan balita, juga membuka posko darurat makan 24 jam. Kita siapkan makan diluar jadwal sebagai antisipasi pengungsi maupun relawan yang memerlukannya,"tutup Dandenbekang IX-44-01 Kupang.(penrem161ws).