Masalah kesehatan pengungsi dan relawan, menjadi perhatian serius

Dimana terjadi bencana alam, disitu pula muncul berbagai permasalahan. Salah satu permasalahan tersebut adalah masalah kesehatan.

Masalah kesehatan tampaknya sulit untuk dipisahkan dari bencana alam. Biasanya beragam masalah kesehatan selalu hadir mengiringi bencana alam, termasuk Erupsi Gunung Api Ile Lewotolok ini.

Oleh karena itu, masalah kesehatan menjadi salah satu hal yang mendapat perhatian serius dari Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Samuel Petrus Hehakaya.

Demikian dikatakan Dandim 1624/Flotim Letkol Czi Imanda Setyawan, disela sela kesibukannya di Posko Kesehatan Pengungsi Kantor Bupati Lama,  Rabu (9/12/2020).

Lebih lanjut dikatakan antisipasi secara dini, telah  dilaksanakan sejak awal begitu Erupsi Gunung Ile Lewotolok terjadi.

"Kodim  1624/Flotim koordinasi dengan Pemda Kab Lembata, sedangkan dilapangan bidang kesehatan ini dikoordinir Dandenkesyah 09.04.01 Kupang," beber Dandim 1624/Flotim.

Sementara itu Dandenkesyah 09.04.01 Kupang Letkol Ckm dr Agus Saptiadi menjelaskan kegiatan tim kesehatan berupa pelayanan kesehatan kepada  pengungsi di Posko Posko Pengungsian, Pemberian obat obatan dan vitamin serta memberikan hiburan kepada anak anak para pengungsi. 

" Dalam pelayanan kesehatan, keluhan yang sering dirasakan, dan disampaikan para pengungsi kepada Tim Kesehatan adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas), Diare dan Sindrom Dispepsia (Gangguan di Lambung). Sejauh ini berkat kerja sama dan sinergitas dari seluruh komponen bangsa dan elemen masyarakat, pelayanan kesehatan kepada para pengungsi dan relawan dapat dilaksanakan dengan baik" pungkas Dandenkesyah 09.04.01 Kupang (penrem161ws)

Bagikan :